
Sebelumnya, sejumlah cabang dikabarkan belum siap menggelar event nasional itu karena belum tersedianya perlengkapan pertandingan. "Kalau cabang pencak silat, meski dari PB PON baru tersedia stopwatch dan timbangan, kami tidak risau. Terus terang, kami dari Pengda IPSI Kaltim sudah siap untuk keadaan darurat. Jadi, pada prinsipnya kami optimistis pencak silat bisa berjalan lancar," ujar Harimurti usai rapat koordinasi dengan PB IPSI di Jakarta.
Menurut Harimurti, meski pihaknya siap untuk keadaan darurat, ia meminta PB PON untuk segera menyediakan perlengkapan pertandingan karena waktu pelaksanaan PON makin dekat. "Kami meminta untuk segera dikirim perlengkapan pertandingan. Kami, kan, perlu waktu untuk melakukan pengecekan menyangkut peralatan, apakah memang sudah sesuai standar atau belum. Kami perlu verifikasi agar semua sesuai standar," ujar Harimurti.
Cabang pencak silat sendiri akan dipertandingkan di gedung serbaguna Sepaja, Samarinda, 11-16 Juli. Sampai saat ini panpel telah menyeleksi wasit dan juri untuk PON nanti. "Untuk wasit dan juri, semua sudah siap dan kami juga telah menyiapkan hotel tempat mereka menginap nanti. Begitu juga dengan atlet-atlet yang akan bertanding," ujar Harimurti yang juga Ketua Bidang Organisasi Pengda IPSI Kaltim.
Persiapannya sendiri, menurut Harimurti, sudah 80 persen dan panpel tinggal menunggu peralatan pertandingan dari PB PON Kaltim. "Kalaupun nanti ternyata dari PB PON peralatan pertandingan tidak siap juga, Pengda IPSI Kaltim akan mencarikan solusi yang terbaik agar PON bisa berjalan lancar. Tapi, sampai saat ini, kami tetap menunggu kiriman peralatan pertandingan dari PB PON," ujar Harimurti.
Cabang pencak silat dalam PON 2008 akan diikuti sekitar 242 atlet. Dari jumlah tersebut, 14 merupakan wild card, sedangkan 28 atlet peserta tuan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar